Saturday, November 19, 2022

Teh Biru Bunga Telang di Sarinah

Seorang senior mengirim poto teh biru bunga telang dan teh merah rosela. Ini telang sudah tampil di Sarinah katanya. 

Sukurlah. Semakin luas jangkauan penyebaran bunga telang dan bunga rosela. Sudah masuk mall. Dinikmati lebih banyak kalangan. Bikin bangga petani deh hasil panennya sudah mejeng ngemol.

Apakah harga di petani menjadi lebih baik? Belum tentu juga. Karena semakin banyak orang yg tanam telang, suplay berlimpah.

Banyak orang bertanya berapa harga telang di Martani? Kemudian di akhir percakapan, menawarkan bunga telang kering yang dia punya. Kami jawab, stok kami juga cukup. Jadi tidak mencari dari luar. 

Tantangan berikutnya setelah menanam adalah mengolah, menyajikannya menjadi bentuk apa yang diminati konsumen. Atau memberi terobosan bentukan yang belum ada, demand dibuat, misalnya minuman siap saji yang disimpan di botol kaca seperti ini. Tentunya harga menjadi terkoreksi. Ya itu kembali ke strategi dipilih. 

Kami sih masih setia bikin warung pinggir kebun, bangunan sederhana dinding bilik bambu, alas tanah. Jadi bisa jual minuman dan makanan harga terjangkau. 3 ribu - 5 ribu saja. Gakpapa untung tipis tapi duit tetap muter. Yang jelas dapat banyak temen karena ada aja tuh orang datang dan bertanya tentang telang dan rosela. 

Rasanya sudah sejak 2013 cerita telang, dan masih banyak orang yang baru tahu. Mari menelang menikmati antioksidan alami segar petik kebun.


Kredit poto Mbak Iway.

Featured Post

Warung KaTa PerJAMUan Darmaga Bogor

Perjalanan Martani mengenalkan bunga telang sebagai satu rempah negri ini, terus berlanjut ke Darmaga. Sebuah warung yang kami sebut Warung ...