Perjalanan Martani mengenalkan bunga telang sebagai satu rempah negri ini, terus berlanjut ke Darmaga. Sebuah warung yang kami sebut Warung Kanda Takan (disingkata KaTa) per-JAMU-an. Kanda takan artinya tanya jawab, sedangkan kata per-JAMU-an ditambahkan untuk menekankan produk yang kami jual adalah olahan jejamuan rempah Nusantara.
Tangkaran Gedung KSH, Sebrang MENWA, Jalan Tanjung Kampus IPB University, Darmaga, Bogor.
Pak Dar memberi kata sambutan sekaligus mengingatkan kembali kenapa kita semua ingin menikmati rempah-rempah Nusantara ini. Berikut kutipan video di akun Youtube Martani Pangan Sehat (https://www.youtube.com/@MartaniPanganSehat).
Perdagangan dunia diwarnai oleh perdagangan rempah-rempah, dan besar sekali. Dari rempah-rempah ini lah, Indonesia pernah berjaya dan pernah juga mengalami tenggelam lewat penjajahan.
Mari teman-teman muda kita kembangkan rempah-rempah tapi tidak lagi dijajah. Rempah berlimpah, mudah tumbuh di negeri ini.
Kesempatan untuk berjaya begitu besar. Mari kita syukuri dengan cara bekerja keras.
Mari memajukan rempah Nusantara dengan bersyukur menikmati semua anugerahnya dan bekerja keras mewujudkan mimpi negri rempah yang berjaya. Bersama anak-anak muda penuh semangat pembelajar, kita semua bisa melakukan mimpi-mimpi itu menjadi nyata.
Lebaran 2024 ini, kami menyambut gembira ide anak muda Dinda. Mencoba membuat hampers dengan produk dari beberapa temannya, digabung, dikemas, ditampilkan menjadi parcel lebaran nan cute.
Isi parcel berupa banana bread, kukis coklat, jamu kunyit asam dan Wedang Martani. Nah ini yg asik.
Wedang Martani ikutan hadir baik dalam bentuk botol minuman siap saji, maupun dalam kemasan siap seduh. Sesuai selera.