Monday, March 19, 2018

Cuci Mata Bunga Telang

Pertama mendengar penggunaan bunga telang untuk cuci mata bayi di Bogor tahun 2000. Seorang dukun bayi yg mengatakan itu, biasa meneteskan rendaman bunga telang ke mata bayi. Beberapa tahun kemudian saat sudah menanam sendiri bunga telang, kami mencoba untuk mencuci mata dengan seduhan air bunga telang.
Cuci Mata Bunga Telang.
Beberapa artikel di google mengatakan bahwa bunga telang punya khasiat untuk menjernihkan mata. Ada juga artikel hasil penelitian yg menyebutkan bunga telang mampu mengurangi dan mencegah terjadinya katarak. Uji coba dilakukan pada mamalia. 


...
Tapi kekhawatiranku kalah dengan kenyataan yang ditunjukkan bahwa Bilqis dan Yuki toh baik-baik saja. Malah Bilqis matanya bening banget. Akhirnya kucoba tetesin ke mata Muhammad.

Sehari ditetesin belum ada hasil. Alhamdulillah hari ke 4 barulah belekannya hilang. Air rendaman setelah kupakai, disimpan di kulkas. 2 hari sekali kuganti yang baru.

Begitulah, sampai sekarang umur 6,5 bulan Muhammad tidak belekan lagi.
....

Testimoni dari pengguna bunga telang kami dapatkan dari tetangga desa yg terbantu karena kehadiran sang bunga biru ini. Dia tidak hanya menggunakan bunga telang untuk mencuci mata tapi juga dengan rajin minum seduhan teh birunya. 'Sudah kabur matanya', kata sang tetangga. Minum teh biru bunga telang setiap hari ternyata membuat penglihatan saya membaik. Saya meneruskan kebiasaan mengkonsumsi seduhan bunga telang yg saya dapatkan dari si Mbah, kawannya sesama petani.

00==-0987^&%$#@! ...

Ada juga artikel lainnya yg tidak menyarankan mencuci mata menggunakan daun atau bunga karena bisa jadi membawa jamur ke mata.

“Untuk mata sebaiknya jangan menggunakan kembang atau dedaunan. Karena proses pengolahannya dan kebersihannya sangat tidak terjamin. Bisa saja ternyata di situ ada jamur dan akhirnya malah nempel ke mata,” pesan dia. 
http://www.beritasatu.com/kesra/186846-jangan-sepelekan-kotoran-mata-pada-bayi-baru-lahir.html

Video mencuci mata dengan bunga telang bisa dilihat di youtube Martani Pangan Sehat berikut:



Terserah anda pemirsa untuk selektif menggunakan bahan alami yg terbaik untuk anda dan keluarga. 

Kontak Yusup 0813.1780.5953 untuk mendapatkan bunga telang segar atau bunga telang kering siap seduh. Mampir ke Warung Kopi Jogjabika Prambanan untuk menikmati petik langsung bunga telang. Monggo pinarak.

Monday, March 5, 2018

Nasi Kucing Biru Bunga Telang

Kayaknya cuma di Jogja ya ada istilah nasi kucing yg biasanya dijual di angkringan pinggir jalan. Sebungkus nasi ukuran little tiny winny sangat kecil dengan lauk tempe orek dan sambal. Semuanya serba kecil dan sedikit. Apakah kenyang, nah di situlah seninnya makan orang Jogja. Kalau makan keburu nafsu, makan dengan suapan besar, hap hap tanpa menikmati kunyahan, makan jadi banyak.

Ambil suapan kecil dan pelan. Kalau masih lapat, tidak apa ambil lagi satu bungkus. Makan tiga atau empat, wah itu pasti lapar bangetttt yahhhh.


Angkringan adalah tempat hang out asik di Jogja. Identik dengan nongkrong, chatting, ngobrol, mengembangkan bahasa lisan bukan tulisan. Pasti lapar dan haus saat ngobrol. Makanya karena banyak ngobrol musti banyak tempat nongkrong. Artinya makanan terhidang kudu juga banyak dan murah. Antara kebiasaan masyrakat dan budaya kuliner memang erat hubungannya.

Ukuran kesuksesan sebuah angkringan dinilai dari berapa kg gula yg dihabiskan setiap harinya. Gula putih memang bagian yg paling penting dari angkringan. Makanya makanan orang Jogja sering dikomplen manis dominan. Ngeteh manis, nasgitel, panas legi kentel jadi kebiasaan yg mungkin kurang baik karena diabetes.

Sate telur puyuh, sate ati ayam dan rampela, tahu dan tempe bacem. Kerupuk tentunya. Minuman jeruk, jahe, teh dan kopi tentunya standar banget.



Sunday, March 4, 2018

Membangun Jiwa Petani Lewat Bunga Telang Ungu Bukan Biru

Bangun jiwanya, begitu satu kalimat Indonesia Raya yg menjadi semangat kami bekerja. Membangun jiwa diri sendiri dan mereka di sekitaran kami. Caranya? Lewat apa saja yg bisa kami lakukan.

Eksperimen ekonomi dan kesejahteraan petani melalui perdagangan bunga telang membawa kami mengenal baik sang petani. Lebih jauh kami melihat bagaimana regenerasi sang ayah yg mampu menarik anaknya untuk ikut serta bertani, keluar dari pekerjaannya di pabrik. Nah kalau biasanya petani  pindah kerja ke pabrik, kami mengalami sebaliknya.

Pembangunan jiwa yg kami juga terima adalah lewat ketekunan mengamati bahasa isyarat alam yg timbul setiap harinya. Berlatih membaca, menganalisa, memutuskan solusi yg terbaik.

Diambil dari Youtube Martani Pangan Sehat. https://www.youtube.com/watch?v=XtN8udcpbpU

Video singkat tanaman bunga telang yg punya warna bunga ungu, berbeda dengan tanaman telang lainnya. Berasal dari biji indukan di kebun yg sama.

Sore2 habis magrib si Mbah datang dengan Mas Tsatsa putranya. Ngobrol ngalor ngidul memang ciri khas kita banget. Salah-satunya pengamatan Mas Tsatsa tentang keanehan yg menurut dia muncul di kebun bunga telangnya. Bukan biru tapi ungu katanya yakin. Esok paginya kami memastikan mampir ke kebun untuk melihat langsung. Silau matahari pagi mengaburkan pandangan mata. Siang harinya Si Mbah datang memetik bunga hasil panenan dan menunjukkan si bunga ungu. Memang beda euy.

Lebih tebal petal bunganya. Daunnya juga beda katanya. Baiklah PPL mana yg bisa kami tanyai? Apalagi kalau bisa ngetwit sambil tanya2 soal kondisi pertanian di desa. Khan katanya sudah digital tuh konon hahaha. Sudahlah tanya kawan saja. Gerakan publik lebih bisa diandalkan. Mereka sedang sibuk ngurus harga beras yg menjulang tinggi dan impor beras yg segera tiba. Semoga ajah kawan kami semua mulai mengurangi konsumsi nasi harian dan perlahan beralih makan non-nasi. Bisa kok. Dan lebih sehat pulak. lahhhhh kok mlipir ke beras impor. Itu sih pemicunya PPL, mau tanya kemana....

Bentuk morfologi bunganya sih serupa dengan yg warna biru kok.

Bunga telang warna biru, ungu dan pembanding warna.
Pernah baca referensi tentang sensitivitas warna bunga telang yg timbul karena kadar unsur hara dalam tanah di tempat tanaman itu tumbuh.

Gambar bunga telang di Warung Martani Tulung Kalasan (tutup 2016-2017)
Dan belajar terus berlanjut.

Featured Post

Telang & Kelor di Dayeuhluhur

  Sebuah kesempatan baik bertemu dengan banyak perempuan di pedesaan. Belajar bahwa mereka memiliki keahlian meramu masakan dari bahan yang ...